-->

Jumat, 05 Oktober 2007

Ternyata Aku Cengeng Banget

Hmmm..gx tau kenapa tadi malam aq gx bisa tidur, ada rasa risau.. gundah dan gx tenang. Aku jadi inget semua tentang masa kecilku sampe masa sekarang...

Waktu Kecil samapi dengan SMP...

Saya bahagia banget, punya ibu yang baik yang menceritakan banyak dongeng sebelum saya tidur..

Saya juga punya ayah yang bijak, ayah suka sekali mengajarkan bershilawat. ayah selalu bilang “ Nilai hidup tidak ditentukan oleh berapa banyak yang berhasil kita kumpulkan di tabungan pribadi; tidak juga diukur dari tingkat dan gelar pendidikan yang sudah diraih..Hidup akan memiliki nilai jika ada peran serta kita terhadap kehidupan orang lain. Semakin banyak orang lain yang tersentuh oleh keberadaan kita, semakin besarlah nilai hidup kita.”

Saya punya nenek yang baik, beliau selalu bersedia mendengarkan cerita2 saya dengan baik.. meski saya tau nenek mungkin nenek gx ngerti tentang apa yang saya ceritakan, tapi nenek selalu bersedia mendengar setiap cerita saya.
satu kebiasaan nenek yang gx pernah bisa saya lupakan, nenek sering sekali rela menunggu saya pulang dari sekolah hanya untuk memakan makan yg ia punya bersama saya.. meski hanya satu buah jeruk aja.. nenek gx pernah mau memakannya sendiri, nenek selalu menunggu saya untuk makan bersama.

Waktu SMK....

Cerita hidup saya mulai berubah karena saya masuk sekolah SMK yang cukup jauh dari rumah saya saya terpaksa tinggal dirumah saudara.. saya jarang pulang kerumah mungkin sebulan sekali, meski jarak antara rumah saya dan rumah saudara saya cukup dekat tapi tentunya saya harus tau diri meski saudara saya orangnya baik.


Waktu mulai kuliah sampai sekarang....

Saya makin jarang pulang kerumah, hampir satu tahun sekali karena selain jaraknya lumayan jauh dan saya juga harus terikat waktu dengan pekerjaan, tempat kuliah saya ada di bandar lampung (universitas Lampung) sementara rumah saya ada di kabupatennya (kotabumi).
Nenek meninggal 1 tahun yang lalu...
Saya pulang kerumah saat nenek saya meninggal...
Lebaran kali ini saya gx lagi lebaran sama nenek.
Ternyata nenek saya adalah paling berharga untuk saya..
Sekarang tak ada lagi
Nenek yg mendengarkan cerita saya dengan sabar,
Nenek yang menyayangi saya...
Menunggu saya pulang kerumah...
Nenek yang merindukan saya...

Sedih banget rasanya saat menyadari itu semua.

dengan luyuh karena kurang tidur saya terpaksa harus pergi kerja pagi ini karena ini hari terahir... hehehe..ternyata hari ini pembagian THR...wkekeke
Masa kerja saya dit4 kerja yang baru, baru sekitar 1/2 bulan lebih sedikit, itu pun dipotong dengan masa sakit saya 5 hari, jadi gx sampai 1/2 bulan saya bekerja disitu . Eh...ternyata masih dapat THR juga sebesar Rp 400.000;- lumayan lah.... saya gx nyangka bisa dapat THR...

Besok saya Harus harus pulang kampung, sebenarnya libur baru mulai pada tanggal 11 nanti tapi saya bisa libur lebih awal dengan ketentuan saya siap kapan aja klo saya diminta masuk. wew jadi takut tapi apa boleh buat semua itu resiko, dari pada saya gx pulang;))


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَارَكَاتُه


Tiada kata seindah zikir………..,

Tiada bulan seindah Ramadhan………

Ijinkan tangan bersimpuh maaf untuk lisan yg tak terjaga…………,

Janji yang terabaikan,

Hati yang berprasangka,

Sikap yang pernah menyakitkan.

Karena………….

Tak selamanya mata memandang dengan ramah,

Mulut berbicara dengan santun.,

Hati menilai dengan jernih,

Telinga mendengar dengan sendu………..,

Kaki melangkah dengan benar…………,

“Smua trasa indah bila saling memaafkan”

mohon maaf lahir dan batin…………..

untuk semuanya

"Selamat Hari Raya Idulfitri"




7 komentar:

inda_ardani mengatakan...

ah masa kayak gini cengeng? hehe ngga juga aaaah. makasih udah main. nice to meet u

Syarief ToKonjo mengatakan...

makasih udah buat komentar di blog ku. salam kenal ya....

Totok Sugianto mengatakan...

Mohon maaf lahir batin juga ya... Salam kenal.

icHaaWe mengatakan...

bersyukurlah..karena kamu jauh lebih bahagia dr saya ...

rama mengatakan...

hehehe....
emang kamu belum pernah merasakan "virus cinta"?

selamat Idul Fitri ya..

Taqobbalallaahu minnaa wa minkum
shiyaamanaa wa shiyaamakum....

semoga kebaikan2 yang kita lakukan
di Ramadhan ini dapat terus
kita lakukan ba'da ramadhan...

aku setuju kalau Sukses itu
diukur dari kemanfaatan kita bagi sekitar kita..

wassalaam..

Samsjul Hudha mengatakan...

met lebaran juga

sachroel mengatakan...

met idul fitri mohon maaf lahir batin